Rahasianya adalah semakin sedikit anda melakukan trading, semakin sedikit yang anda peroleh.
Menyedihkan memang, namun demikianlah adanya. Pikirkan tentang investasi yang pernah anda lakukan. Apakah anda pernah menyelesaikan pekerjaan dalam sehari? Jika iya, maka anda beruntung, dan berapa kali anda dapat melakukannya lagi? Tidak diragukan lagi, jarang. Itu dikarenakan aturan universal tentang spekulasi adalah sama dengan aturan universal pertumbuhan.
Kita perlu waktu untuk meningkatkan keuntungan.
Para trader yang berhasil tahu bahwa dalam satu menit pasar dapat bergerak sedikit, dan dalam 5 menit pasar akan bergerak lebih jauh lagi, dan dalam 60 menit akan tambah jauh lagi, dan siapa yang tahu seberapa jauh pasar akan bergerak dalam sehari atau seminggu. Para trader yang gagal nampaknya hanya melakuan trading dalam jangka waktu yang singkat, yang secara otomatis mempersempit peluang mereka mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian mereka sengaja membatasi keuntungannya dan mengalami kerugian yang tidak terkira. Tidak heran begitu banyak yang mendapatkan hasil buruk dalam trading jangka pendek. Mereka telah mengunci diri mereka sendiri di dalam situasi yang sia-sia, dengan berpikir bahwa masih mungkin menghasilkan uang dalam satu haru hanya dengan mengikuti kenaikan dan penurunan di pasar. Dan teori ini tampaknya cukup rasional, karena ketika anda melakukan trading dalam sehari dan tidak pernah meninggalkan posisi terbuka dalam semalam, anda tidak bergantung pada peristiwa dan perubahan besar, sehingga mempersempit risiko yang anda hadapi. Dan ini sebenarnya kurang tepat karena dua alasan berikut.
Pertama, risiko anda berada dalam kendali anda. Satu-satunya kendali yang anda miliki di dalam bisnis ini adalah kendali terhadap poin stop-loss - poin dimana posisi ditutup. Ya, memang ada kemungkinan bahwa pasar pada keesokan pagi akan dibuka dengan gap yang melebihi stop anda (sedikit melampaui stop anda) walaupun kasus seperti ini jarang sekali terjadi, namun demikian anda dapat membatasi kerugian anda, memiliki poin stop-loss dan berakhir dengan kehilangan deal. Para pecundang terus mengalami kerugian, tidak demikian halnya dengan para pemenang.
Segera setelah anda menetapkan posisi dengan poin stop-loss, anda bisa kehilangan sejumlah uang. Tanpa acuan terhadap waktu saat posisi anda dibuka, sejak poin stop-loss anda membatasi risiko anda. Risiko anda sama dengan ketika anda membeli poin tinggi di pasar atau poin rendah di pasar sepanjang waktu.
Tidak mau menetapkan posisi dalam semalam akan membatasi jumlah waktu yang menimbulkan pertumbuhan investasi. Kadang-kadang, walaupun pasar bisa dibuka lagi untuk kita, kita masih tetap berada di arah yang benar, karena pasar akan dibuka untuk kita.
Dan yang lebih penting lagi, ketika anda mengakhiri trading pada akhir hari, atau yang lebih buruk di beberapa saat menjelang penutupan, katakanlah dengan interval 5 atau 10 menit, maka anda akan mempersempit potensi keuntungan anda secara radikal. Ingat ketika saya menyebutkan satu perbedaan besar di antara pemenang dan pecundang, bahwa pecundang terus mengalami kerugian? Nah, perbedaan lainnya adalah bahwa pemenang mempertahankan posisi kemenangannya, ketika pecundang meninggalkan pasar terlalu cepat. Karena bagi pecundang, mereka tidak menunggu posisi kemenangan: mereka cukup senang telah menghasilkan keuntungan sehingga mereka keluar dari pasar terlalu cepat (kebanyakan saat siang hari).
Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan banyak uang sampai anda belajar bagaimana terus berada pada posisi kemenangan. Dan semakin lama anda bertahan, maka semakin besar potensi keuntungan yang anda miliki. Ketika petani menabur benih, mereka tidak melihat tanaman tersebut setiap 5 menit untuk mengetahui bagaimana tanaman tersebut tumbuh. Mereka membiarkan tanaman tersebut tumbuh dan bertunas. Trader dapat belajar dari proses alami ini. Keberhasilan trader tidak berbeda jauh dengan keberhasilan petani. Agar mendapatkan deal yang sukses, trader juga membutuhkan waktu.
Kita perlu waktu untuk meningkatkan keuntungan.
Para trader yang berhasil tahu bahwa dalam satu menit pasar dapat bergerak sedikit, dan dalam 5 menit pasar akan bergerak lebih jauh lagi, dan dalam 60 menit akan tambah jauh lagi, dan siapa yang tahu seberapa jauh pasar akan bergerak dalam sehari atau seminggu. Para trader yang gagal nampaknya hanya melakuan trading dalam jangka waktu yang singkat, yang secara otomatis mempersempit peluang mereka mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian mereka sengaja membatasi keuntungannya dan mengalami kerugian yang tidak terkira. Tidak heran begitu banyak yang mendapatkan hasil buruk dalam trading jangka pendek. Mereka telah mengunci diri mereka sendiri di dalam situasi yang sia-sia, dengan berpikir bahwa masih mungkin menghasilkan uang dalam satu haru hanya dengan mengikuti kenaikan dan penurunan di pasar. Dan teori ini tampaknya cukup rasional, karena ketika anda melakukan trading dalam sehari dan tidak pernah meninggalkan posisi terbuka dalam semalam, anda tidak bergantung pada peristiwa dan perubahan besar, sehingga mempersempit risiko yang anda hadapi. Dan ini sebenarnya kurang tepat karena dua alasan berikut.
Pertama, risiko anda berada dalam kendali anda. Satu-satunya kendali yang anda miliki di dalam bisnis ini adalah kendali terhadap poin stop-loss - poin dimana posisi ditutup. Ya, memang ada kemungkinan bahwa pasar pada keesokan pagi akan dibuka dengan gap yang melebihi stop anda (sedikit melampaui stop anda) walaupun kasus seperti ini jarang sekali terjadi, namun demikian anda dapat membatasi kerugian anda, memiliki poin stop-loss dan berakhir dengan kehilangan deal. Para pecundang terus mengalami kerugian, tidak demikian halnya dengan para pemenang.
Segera setelah anda menetapkan posisi dengan poin stop-loss, anda bisa kehilangan sejumlah uang. Tanpa acuan terhadap waktu saat posisi anda dibuka, sejak poin stop-loss anda membatasi risiko anda. Risiko anda sama dengan ketika anda membeli poin tinggi di pasar atau poin rendah di pasar sepanjang waktu.
Tidak mau menetapkan posisi dalam semalam akan membatasi jumlah waktu yang menimbulkan pertumbuhan investasi. Kadang-kadang, walaupun pasar bisa dibuka lagi untuk kita, kita masih tetap berada di arah yang benar, karena pasar akan dibuka untuk kita.
Dan yang lebih penting lagi, ketika anda mengakhiri trading pada akhir hari, atau yang lebih buruk di beberapa saat menjelang penutupan, katakanlah dengan interval 5 atau 10 menit, maka anda akan mempersempit potensi keuntungan anda secara radikal. Ingat ketika saya menyebutkan satu perbedaan besar di antara pemenang dan pecundang, bahwa pecundang terus mengalami kerugian? Nah, perbedaan lainnya adalah bahwa pemenang mempertahankan posisi kemenangannya, ketika pecundang meninggalkan pasar terlalu cepat. Karena bagi pecundang, mereka tidak menunggu posisi kemenangan: mereka cukup senang telah menghasilkan keuntungan sehingga mereka keluar dari pasar terlalu cepat (kebanyakan saat siang hari).
Anda tidak akan pernah bisa menghasilkan banyak uang sampai anda belajar bagaimana terus berada pada posisi kemenangan. Dan semakin lama anda bertahan, maka semakin besar potensi keuntungan yang anda miliki. Ketika petani menabur benih, mereka tidak melihat tanaman tersebut setiap 5 menit untuk mengetahui bagaimana tanaman tersebut tumbuh. Mereka membiarkan tanaman tersebut tumbuh dan bertunas. Trader dapat belajar dari proses alami ini. Keberhasilan trader tidak berbeda jauh dengan keberhasilan petani. Agar mendapatkan deal yang sukses, trader juga membutuhkan waktu.
0 komentar:
Posting Komentar