Menentukan tujuan dalam trading forex membantu kita untuk menentukan cara-cara bertrading dan modal yang kita tanamkan. Lalu bagaimana caranya kita menentukan tujuan kita? Yang pertama perlu kita ketahui adalah tidak perlu terlalu muluk-muluk dalam menentukan target. Katakanlah hanya sebesar 10% setiap bulannya misalnya. Itu sudah cukup baik Apabila Anda secara konsisten mencapai l0% tiap bulan selama setahun maka Anda mampu memperoleh sebanyak 120% yang l2 kali lebih besar dari bunga deposito tahunan kita. Misalnya 12 juta selama 8 bulan. Bagi saja 12 Juta dengan 8 bulan sehingga profit bulanan Anda adalah menjadi 1.5 Juta-setiap bulannya. Bagi lagi dengan 20 hari karena pasar forex buka 5 hari dalam seminggu dan sebuhn ada 4 minggu jadi profit harian yang harus Anda capai adalah 25 ribu Rupiah.
Itu artinya dengan pembukaan posisi GBPUSD sebanyak I lot, Anda harus mendapatkan profit sebanyak hanya sebesar 9 points setiap harinya. Angka ini diperoleh dari harga I points pergerakan adalah l$ dan kurs Rupiah diasumsikan adalah Rp 8.600 per Dollarnya.
Namun ingat akan pelajaran risk to reward ratio dalam sesi money management sebelumnya. Setiap pembukaan posisi berarti juga adalah adanya kemungkinan rasio rugi yang dapat terjadi. Nah itu pun harus dipertimbangkan dalam treading kita. Toh dalam setiap kali trading tidak selalu kita memperoleh profit, bukan? Dalam 20 hari setiap bulannya bisa saja kita mengalami 5 hari atau bahkan 10 hari dimana stop Loss kita tersentuh sehingga bukan saja profit tidak tercapai tetap juga modal kita berkurang.
Kita kembali ke risk to reward ratio. Dalam menentukan trading objectives, Anda juga harus menentukan resiko yang bersedia Anda tanggung per-tradenya Dalam setiap transaksi, berapa besar loss yang Anda mau tanggung?, katakanlah tadi target profit Anda adalah 9 points setiap hari. Apabila Anda menghendaki rasio resiko adalah sama maka itu artinya Anda harus memasang Stop toss Anda sebesar 9 points juga.
Pertama adalah menaikan risk to reward ratio Anda dengan perbandingan reward harus lebih besar dari pada risk nya. Naikkan jadi 2 kali lipat sehingga target profit Anda (tP) menjadi 18 points dan stop toss (sL) nilainya tetap yaitu 9 points. Dengan demikian Sekalipun Anda loss sebanyak l0 kali dalam setiap bulannya dari 20 kali trade, Anda tetap profit. Nah setidaknya target tersebut masih lebih ok untuk tercapai. Jika Anda merasa SL sebesar 9 points terlalu kecil bagi And silahkan memperbesar SL Anda namun untuk mengimbanginya perbesarjuga TP Anda sehingga lebih imbang. Rasio 30 points SL dan 60 points TP rasanya juga baik dengan perbandingan SL:TP = 30:60 points.
Kalau begitu bukanlah lebih baik rasio itu kita perbesar terus dengan demikian jarak SL semakin besar sehingga setidaknya analisa akan semakin mudah dan tentu saja profit juga semakin besar? Ingat kita sudah pemah membahas perkara maximum drawdown dalam sesi Money Management? Nah andaikata 10 kali loss berturut-turut sebesar 300 points tersebut terjadi dalam trading Anda dan barulah pada trading ke 11 profit Anda tercapai apakah modal kita mencukupi? Nah disinilah iitik temu diantara keduanya- semakin besar modal Anda tentu saja titik SL dan TP juga dapat diperbesar. Narnun untuk rasio SL : TP = 30 : 60 dan persentase profit loss tiap bulan tetap sama 50% : 50% rasanya modal $1000 sudah mencukupi.
0 komentar:
Posting Komentar